Artikelnesia | 3 Hal menarik untuk di bahas
![]() |
Ilustrasi |
3 Hal menarik untuk di bahas dianataranya :
1. Keanekaragaman dewan direksi
- telah menjadi masalah yang harus diatasi oleh perusahaan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi keanekaragaman dewan direksi. Berdasarkan hasil pencarian web saya, beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:
- Mengetahui persyaratan keanekaragaman dewan direksi Anda. Di beberapa negara bagian, keanekaragaman dewan direksi adalah persyaratan hukum.
- Bekerja sama dengan jaringan profesional untuk kelompok-kelompok yang kurang terwakili seperti wanita dan lain-lain
- Membuat program keanekaragaman dewan direksi dengan menetapkan tujuan-tujuan tertentu
- Menghilangkan bias dalam proses seleksi anggota dewan direksi yang beragam
- Menyewa firma pencarian keanekaragaman dewan direksi untuk membantu menemukan kandidat yang berkualitas
Ini hanyalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk meningkatkan keanekaragaman dewan direksi. Tentu saja, setiap perusahaan mungkin memiliki pendekatan yang berbeda tergantung pada kebutuhan dan situasinya masing-masing.
2. Perubahan iklim dan ESG (lingkungan, sosial, dan tata kelola)
- telah menjadi isu yang semakin penting bagi investor dan pemegang saham
ESG adalah kerangka kerja yang membantu para pemangku kepentingan memahami bagaimana organisasi mengelola risiko dan peluang yang terkait dengan kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan (atau biasa disebut faktor ESG). Faktor-faktor ESG penting karena dapat berdampak signifikan pada kinerja keuangan jangka panjang perusahaan dan kemampuannya untuk menciptakan nilai bagi para pemegang saham.
Perubahan iklim adalah salah satu risiko lingkungan yang harus dikelola oleh perusahaan. Faktor lingkungan mengacu pada dampak lingkungan dan praktik manajemen risiko organisasi, seperti emisi gas rumah kaca langsung dan tidak langsung, pengelolaan sumber daya alam oleh manajemen, dan ketahanan perusahaan secara keseluruhan terhadap risiko iklim fisik (seperti perubahan iklim, banjir, gempa bumi, dan kebakaran).
3. Efektivitas pemimpin dan manajer adalah prioritas utama bagi 60% pemimpin SDM
- Menurut riset yang dilakukan oleh Gartner, sejumlah 60% pemimpin SDM mengatakan bahwa “efektivitas pemimpin dan manajer” akan menjadi prioritas pertama bagi mereka. Efektivitas pemimpin dan manajer sangat penting karena dapat mempengaruhi engagement karyawan pada perusahaan, yang pada akhirnya dapat berdampak pada kinerja keuangan perusahaan dalam jangka panjang.